Strategi branding (branding strategies) harus dilaksanakan oleh suatu perusahaan dengan obyek menarik perhatian dan minat konsumen untuk belanja brand produk yang diluncurkan.Tetapi, sebagian perusahaan besar umumnya tidak hanya punyai satu buah brand produk.
Dengan demikian, hal ini cukup mempersulit seorang Brand Marketing Manager untuk mengelola secara seiring seluruh brand produk-produk yang diluncurkan oleh suatu perusahaan dengan efisien dan efisien dengan agency tiktok indonesia.
Kondisi inilah yang menciptakan lowongan pekerjaan Brand Manager makin terbuka lebar dan permintaan untuk posisi Brand Manager makin meningkat setiap tahunnya.
Setidaknya terkandung 569 lowongan pekerjaan sebagai Brand Manager maupun Assistant Brand Manager di sebagian sektor industri, seperti manufaktur, ritel, maupun jasa keuangan.
Bagi kamu yang tertarik berkarir sebagai Brand Manager maupun Assistant Brand Manager, Cake sudah merangkum secara lengkap tentang apa itu Brand Manager dan Brand Management. Yuk, mari kami simak!
Pengertian Brand Management
Di dunia marketing, makna Brand Management (Manajemen Merek) maupun Brand Manager bukanlah hal yang asing lagi.
Brand Management adalah faedah pemasaran yang manfaatkan tehnik untuk tingkatkan nilai yang dirasakan oleh konsumen berasal dari suatu brand atau brand produk.
Ketika mengembangkan konsep strategis untuk menjaga ekuitas brand atau mendapatkan nilai merek, di dalam Brand Management diperlukan pemahaman yang komprehensif tentang:
Merek,
Target pasar,
Visi perusahaan secara keseluruhan
Bekerja di dalam Manajemen Merek artinya mengembangkan kiat yang membedakan perusahaan berasal dari pesaingnya dan membangun pertalian jangka panjang dengan pelanggan.
Apa itu Brand Manager?
Sedangkan, Brand Manager adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengadaptasi kiat brand untuk obyek pasar perusahaan.
Maka menjadi Brand Manager artinya menyita peran luas yang kerap kali membutuhkan keakraban dengan banyak segi pemasaran, terhitung riset pasar, pemasaran konten, pemasaran digital, pemasaran media sosial, dan desain.
Brand Manager tidak selalu diharapkan untuk laksanakan tanggung jawab tersebut, namun pengetahuan mereka bakal menopang memandu tiap-tiap tim untuk mengembangkan pesan dan aset yang selaras dengan brand dan memperkuat posisinya di pasar.
Kisaran Gaji Brand Manager
rata-rata gaji Brand Manager di Indonesia sebesar 12-20 juta rupiah perbulan, tetapi untuk gaji junior Brand Manager perbulan di Indonesia berkisar 10-15 juta rupiah.
Secara umum, tugas Brand Manager adalah menyusun secara keseluruhan brand image, merasa berasal dari langkah awal hingga dengan langkah evaluasi, supaya menyebabkan produk atau sarana perusahaan mampu muncul tidak serupa dengan kompetitor lainnya.
Seorang Brand Manager bertanggung jawab untuk meyakinkan munculnya kesan positif terhadap brand yang diluncurkan oleh perusahaan tersebut.
Berikut ini sebagian job desk Brand Manager:
1. Melindungi Brand atau Merek
Dalam merawat brand atau merek, seorang Brand Manager bertugas merawat brand serta bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa produk maupun lini produk, serta sarana yang terhitung di dalam brand dagang perusahaan tersebut mampu beresonansi dengan para pelanggan setia maupun calon pelanggan.
2. Bekerja Sama dengan Berbagai Bidang di dalam Perusahaan
Seorang Brand Manager sebaiknya punyai kebolehan di dalam berkomunikasi dan bekerja dengan beragam macam departemen, seperti departemen pemasaran untuk meyakinkan dengan pas setiap segi berasal dari kiat merek.
Brand Manager terhitung harus menjalin kerja mirip dengan departemen lain seperti:
Departemen keuangan
Departemen komunikasi pemasaran
Departemen penjualan
Departemen pengembangan produk
Ini untuk meyakinkan tinjauan strategis usaha dan kesempatan pasar di masa yang bakal datang.
3. Berkoordinasi dengan Berbagai Biro atau Agensi Pemasaran
Ketika berkoordinasi dengan agensi pemasaran (marketing) dan periklanan, Brand Manager meyakinkan bahwa marketing agent mampu menghormati obyek dan pedoman brand di setiap komunikasi di dalam proses pemasaran.
4. Fokus terhadap Konsumen
Brand Manager sebaiknya mampu manfaatkan riset konsumen dan memantau tren pasar.
Oleh sebab itu, memahami obyek pasar dan terhitung obyek pasar potensial adalah kuncinya.
Ketika laksanakan riset konsumen dan memantau tren pasar, tanyakan hal-hal berikut:
Apa reaksi konsumen terhadap kampanye pemasaran?
Apa yang di-posting terhadap media sosial dan bagaimana masyarakat membahas brand tersebut?
Bagaimana Brand Manager mengelola atau memantau proses ini?
5. Membuat Keputusan Bisnis yang Penting
Rupanya, Brand Manager terhitung mampu memainkan peran penting di dalam tim manajemen senior selagi memberikan umpan balik dan pemikiran tentang kesibukan brand utama.
Sebagai contoh, laba atas investasi apa yang muncul berasal dari kampanye tertentu? Apa yang berhasil dengan baik untuk produk khusus berasal dari brand tersebut dan pelajaran apa yang mampu dipetik berasal dari feedback yang diperoleh?
Selain itu, Brand Manager menopang memberikan masukan untuk kesibukan di masa yang bakal datang dan memberikan masukan untuk menopang menopang kiat dan arah perusahaan.
Kebanyakan Brand Manager di suatu perusahaan memperlihatkan bahwa posisi ini merupakan posisi yang cukup krusial. Hal ini sebab Brand Manager yang bertanggung jawab untuk mengawasi seluruh proses kreatif.